Postingan

Pembawa Bunga

Gambar
  Kok berisik banget..!! Kuping gue menjerit mendengar teriakan knalpot Motor Racing dari kamar tidur gue. Kain wol tebal yang memeluk hangat tubuh gue lempar, trus gue ngesot ke lantai berjuang menghampiri detak jam alarm di meja belajar yang baru gue beli di hari minggu kemarin seharga tawar-menawar dengan adu argumen debat public terbuka yang alot banget bikin emosi naik darah sama Ibu-ibu pedagang di sebuah Pasar yang Indah. Gue paksa mata gue melek pakai obeng, gue cungkil hingga berdarah merhatiin jarum jam warna item kecoklat-coklatan, jarum pendeknya terdiem terpaku menunjuk angka dua motif Romawi. Gue menyingkap korden jendela, Cuma bisa ngeliat bola lampu yang masih menyirami cahaya terang benderangnya di tengah gelap malam yang hening lengkap dengan sedikit sentuhan suara jangkrik yang agak membosankan di kuping gue. Gue berdiri menapakkan kaki, tangan kanan di atas, goyangkan badan, lalu semua teriak YOO! YOO! YOO!..” ringankan badan, kedua tangan membentang kedepan, mata m

Water Island

Gambar
Kok berisik banget..!! Kuping gue menjerit mendengar teriakan knalpot Motor Racing dari kamar tidur gue. Kain wol tebal yang memeluk hangat tubuh gue lempar, trus gue ngesot ke lantai berjuang menghampiri detak jam alarm di meja belajar yang baru gue beli di hari minggu kemarin seharga tawar-menawar dengan adu argumen debat public terbuka yang alot banget bikin emosi naik darah sama Ibu-ibu pedagang di sebuah Pasar yang Indah. Gue paksa mata gue melek pakai obeng, gue cungkil hingga berdarah merhatiin jarum jam warna item kecoklat-coklatan, jarum pendeknya terdiem terpaku menunjuk angka dua motif Romawi. Gue menyingkap korden jendela, Cuma bisa ngeliat bola lampu yang masih menyirami cahaya terang benderangnya di tengah gelap malam yang hening lengkap dengan sedikit sentuhan suara jangkrik yang agak membosankan di kuping gue. Gue berdiri menapakkan kaki, tangan kanan di atas, goyangkan badan, lalu semua teriak YOO! YOO! YOO!..” ringankan badan, kedua tangan membentang kedepan, mata mas

Pengantar Bunga

Gambar
  Kok berisik banget..!! Kuping gue menjerit mendengar teriakan knalpot Motor Racing dari kamar tidur gue. Kain wol tebal yang memeluk hangat tubuh gue lempar, trus gue ngesot ke lantai berjuang menghampiri detak jam alarm di meja belajar yang baru gue beli di hari minggu kemarin seharga tawar-menawar dengan adu argumen debat public terbuka yang alot banget bikin emosi naik darah sama Ibu-ibu pedagang di sebuah Pasar yang Indah. Gue paksa mata gue melek pakai obeng, gue cungkil hingga berdarah merhatiin jarum jam warna item kecoklat-coklatan, jarum pendeknya terdiem terpaku menunjuk angka dua motif Romawi. Gue menyingkap korden jendela, Cuma bisa ngeliat bola lampu yang masih menyirami cahaya terang benderangnya di tengah gelap malam yang hening lengkap dengan sedikit sentuhan suara jangkrik yang agak membosankan di kuping gue. Gue berdiri menapakkan kaki, tangan kanan di atas, goyangkan badan, lalu semua teriak YOO! YOO! YOO!..” ringankan badan, kedua tangan membentang kedepan, mata m

Long Distence

Gambar
Kok berisik banget..!! Kuping gue menjerit mendengar teriakan knalpot Motor Racing dari kamar tidur gue. Kain wol tebal yang memeluk hangat tubuh gue lempar, trus gue ngesot ke lantai berjuang menghampiri detak jam alarm di meja belajar yang baru gue beli di hari minggu kemarin seharga tawar-menawar dengan adu argumen debat public terbuka yang alot banget bikin emosi naik darah sama Ibu-ibu pedagang di sebuah Pasar yang Indah. Gue paksa mata gue melek pakai obeng, gue cungkil hingga berdarah merhatiin jarum jam warna item kecoklat-coklatan, jarum pendeknya terdiem terpaku menunjuk angka dua motif Romawi. Gue menyingkap korden jendela, Cuma bisa ngeliat bola lampu yang masih menyirami cahaya terang benderangnya di tengah gelap malam yang hening lengkap dengan sedikit sentuhan suara jangkrik yang agak membosankan di kuping gue. Gue berdiri menapakkan kaki, tangan kanan di atas, goyangkan badan, lalu semua teriak YOO! YOO! YOO!..” ringankan badan, kedua tangan membentang kedepan, mata mas

Jabrik-jabrikan

Gambar
  Kok berisik banget..!! Kuping gue menjerit mendengar teriakan knalpot Motor Racing dari kamar tidur gue. Kain wol tebal yang memeluk hangat tubuh gue lempar, trus gue ngesot ke lantai berjuang menghampiri detak jam alarm di meja belajar yang baru gue beli di hari minggu kemarin seharga tawar-menawar dengan adu argumen debat public terbuka yang alot banget bikin emosi naik darah sama Ibu-ibu pedagang di sebuah Pasar yang Indah. Gue paksa mata gue melek pakai obeng, gue cungkil hingga berdarah merhatiin jarum jam warna item kecoklat-coklatan, jarum pendeknya terdiem terpaku menunjuk angka dua motif Romawi. Gue menyingkap korden jendela, Cuma bisa ngeliat bola lampu yang masih menyirami cahaya terang benderangnya di tengah gelap malam yang hening lengkap dengan sedikit sentuhan suara jangkrik yang agak membosankan di kuping gue. Gue berdiri menapakkan kaki, tangan kanan di atas, goyangkan badan, lalu semua teriak YOO! YOO! YOO!..” ringankan badan, kedua tangan membentang kedepan, mata m